BAJA RINGAN
”Gagasan tidak turun dari langit yang abstrak, tetapi muncul dari tanah dan pekerjaan” (-Alain)
Pertanyaan mendasar ketika pertama kali berhubungan dengan para pemasang baja ringan adalah kata kuda-kuda. Mengapa dalam bahasa keseharian, sebagian tukang menyebut rangka atap sebagai kuda-kuda? Sebagian menyebutnya sebagai hubungan dengan kuda-kuda dalam pencak silat, sebagian menyebutnya dengan kuda dalam bentuk binatang yang kakinya kuat, tubuhnya kekar dan staminanya tangguh.
Tetapi mari kita lihat satu persatu, dalam konstruksi bangunan, kuda-kuda adalah elemen penopang beban diatasnya yaitu beban penutup atap, beban angin dan curah hujan. Elemen Kuda-kuda ini terdiri dari 3 yaitu:
- Kuda penopang (iga-iga) pada kuda-kuda yang berfungsi menyalurkan gaya tekan
- Balok dasar pada kuda-kuda yang berfungsi sebagai penahan gaya tarik
- Tiang tengah (ander) yang berfungsi mendukung balok bubungan (molo) dan menerima gaya tekan (Heinz Frick. Ilmu Konstruksi Bangunan 2 hal 192)
Pertanyaannya lagi adalah apa hubungannya antara kuda-kuda ilmu silat dan kuda-kuda dalam ilmu konstruksi bangunan? Kalau dilihat secara prinsip, kedua kuda-kuda tersebut sama-sama berfungsi menopang beban diatasnya supaya tidak roboh dan tetap stabil. Jika dilihat kembali definisi kuda-kuda dari dunia silat, maka konstruksi yang berhubungan dengan upaya menahan beban dan menerima beban harus stabil seperti kuda-kuda. Kuat dari semua sisi. Nah dengan analogi ini mungkin pemahaman dilapangan akan lebih mudah di serap daripada menjelaskan secara spesifik.
Truss
Mungkin saja nama atau kata Truss terdengar asing bagi pekerja-pekerja konstruksi Indonesia terutama mereka yang bergerak langsung di pertukangan dan pelaksanaan lapangan, lebih dikenal dengan nama kuda-kuda daripada Truss. Truss dalam Oxford Learner’s Dictionary terdapat 2 definisi, yang berhubungan dengan konstruksi adalah Framework supporting a roof, bridge, etc. (Rangka yang menyangga atap, jembatan, dll)
Kuda-kuda baja ringan memakai system rangka batang, konstruksi rangka batang merupakan konstruksi rangka segitiga saja dimana garis sumbu batang harus lurus dan masing-masing hanya menerima gaya tekan atau tarikan. Garis sumbu batang bertemu pada titik simpul yang bekerja sebagai engsel dalam bidang rangka batang. Beban pada konstruksi rangka batang hanya boleh bekerja pada titik simpul (Heinz Frick. Ilmu Konstruksi Bangunan 2 hal 211).
Kuda, Kuda-kuda dan Truss adalah tiga nama yang memiliki definisi yang berbeda, ketiganya memiliki kesamaan secara prinsip yaitu kekuatan. Nah dasar itulah yang menjadi alasan kenapa rangka atap harus kuat. Dengan sendirinya setelah memiliki kekuatan, maka kenyamanan akan didapatkan pula. Rangka atap baja ringan adalah solusi terkini untuk masalah rangka atap, tetapi rangka atap baja ringan bervariasi dalam bentuk profil-nya, pilihlah rangka atap baja ringan yang terbukti paling kaku agar kekuatan maksimum rangka atap bangunan anda bisa terjamin.
Iden Wildensyah adalah pekerja konstruksi di Bandung, penulis buku “Rangka Atap Baja Ringan untuk Semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar